Kisah 'Syeh Puji' dari Yaman
Jumat, 07 November 2008 – 01:49 WIB

Kisah 'Syeh Puji' dari Yaman
Menteri sosial, Amat al-Razzak Hammed, berjanji akan berusaha mengkompromikan usia minimal menikah, setidaknya hingga 16 tahun. Tapi yang paling penting, katanya, pembuatan aturan hukum baru yang mengatur hukuman bagi seorang Bapak yang menikahkan anaknya saat masih belia dan pejabat yang melakukan kawin kontrak. Semua itu telah dikoordinasikan dengan ulama Islam untuk meyakinkan aturan itu dapat diterapkan sesuai dengan syariah.
Namun Pemerintah presiden Ali Abdullah Saleh tampak enggan harus membendung pergerakan kaum fundamentalis. Dia lebih fokus membangun citra demi pemilihan parlemen tahun depan. Ditengah situasi ekonomi global yang tengah memburuk belakangan ini, banyak anak gadis yang harus “berkorban” demi keluarganya. Arwa kini berusaha melupakan masa lalu. Dia kembali ingin merasakan nikmatnya masa kecil yang dirampas.(BBC)
BETAPA pilunya Arwa, gadis kecil sembilan tahun di Yaman. Anak sekecil itu dipaksa menikah orangtuanya awal tahun lalu. Dia kontan menolak keputusan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit