Kisruh PSSI-Kemenpora Bikin Nasib PS Batam Terkatung-katung
jpnn.com - BATAM - Kisruh PSSI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang hingga kini belum selesai meninggalkan persoalan bagi setiap tim di Liga profesional maupun Divisi Utama. Tak terkecuali dengan tim sepakbola asal Batam.
Hingga saat ini tin Laskar Kalajengking ini tidak bisa mendapatkan kepastian mengenai nasib mereka alias terkatung-katung, apakah masuk Divisi Utama atau tetap berlaga di Liga Nusantara.
"Tanggal 26 April lalu seharusnya sudah ketahuan, namun karena kisruh ini, jadi ditunda dulu keputusannya," kata Manager PS Batam, Nurdin, Kamis (14/5).
Padahal, PSSI sudah melakukan inspeksi ke Batam sebelumnya untuk mengetahui kesiapan PS Batam mengikuti Divisi Utama. "Oke kalau menunggu kisruhnya selesai baru dapat keputusan, namun biaya operasional tetap jalan tanpa pemasukan sama sekali," kata Nurdin.
Saat ini, PS Batam telah merekrut pemain-pemain muda baru dari Bengkulu, Bogor, dan Medan. "Anggota PS Batam saat ini berjumlah sekitar 16 orang. Mereka ditempatkan di Mes di daerah Tiban," kata Nurdin.
Sedangkan pelatihnya saat ini adalah Yusak Sutanto, seorang pelatih berpengalaman yang telah malang melintang di dunia sepakbola Indonesia. "Karena belum jelas, kami mengistirahatkan pemain dan pelatih, hari-hari mereka sekarang diisi latihan-latihan ringan," tutur Nurdin.
Nurdin berharap permasalahan ini cepat rampung agar PS Batam bisa mengatur langkah ke depan. "Lebih cepat permasalahan ini lebih bagus untuk rencana terbaik," pungkas Nurdin. (leo/ray/jpnn)
BATAM - Kisruh PSSI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang hingga kini belum selesai meninggalkan persoalan bagi setiap tim di Liga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Shin Tae Yong Ungkap Kesulitan Timnas U-23 Indonesia Saat di Paris
- PSG Vs Dortmund: Sepak Bola Terkadang Sangat Tidak Adil
- PSG vs Dortmund: Die Borussen Ulang Memori 12 Tahun Silam
- Cari Pengganti Giovanna Milana, Pertamina Enduro Bergerak Cepat Kontrak Pemain Timnas Jerman
- Mengalami Cedera, Giovanna Milana Mengakhiri Musim Lebih Cepat di Pertamina Enduro
- Venue Final Four Proliga 2024 Pindah ke Surabaya dan Semarang, Ini Alasannya