KKB Sudah Keterlaluan, Jenderal Gatot Pastikan TNI Siap
Sejauh ini, TNI – Polri masih berupaya bernegosiasi dengan KKB melalui pendekatan persuasif. Namun demikian, Gatot menegaskan bahwa tidak selamanya TNI – Polri bernegosiasi dengan kelompok tersebut. ”Ada batas waktunya,” tegas dia.
”Kalau negosiasi ndak mau, semuanya ndak mau, malah menantang. Itu kan lain ceritanya,” tambahnya. Namun demikian, dia tidak menjelaskan secara terperinci kapan negosiasi berakhir.
Yang pasti, TNI – Polri sudah menyiapkan berbagai skenario untuk menyelesaikan persoalan di Papua. Gatot pun menekankan bahwa TNI – Polri memprioritaskan keselamatan rakyat.
”Negara harus hadir di mana pun juga dan melindungi masyarakat di mana pun juga,” terangnya.
Berapa pun harganya, apa pun risiko dan konsekuensinya, jenderal TNI kelahiran Tegal itu memastikan instansinya siap. ”Dan itu, TNI akan hadir apa pun cost-nya,” ucap dia.
Dari Istana, Menkopolhukam Wiranto memastikan bagaimanapun cara persuasif tetap diutamakan dalam menghadapi kelompok tersebut.
Namun, ada saatnya negosiasi akan dihentikan dan aparat menggunakan cara yang lebih tegas. ’’Kita tidak ingin aparat keamanan kita terpancing oleh provokasi -provokasi yang memang menghendaki adanya kegaduhan,’’ terangnya di Istana Bogor kemarin.
Karena itu, dia meminta gar tidak ada tudingan-tudingan miring kepada aparat dalam emnangani persoalan penyekapan tersebut.
Berapa pun harganya, apa pun risiko dan konsekuensinya, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memastikan TNI siap menghadapi kelompok criminal bersenjata (KKB).
- Kapolda Papua: Keberadaan KKB membuat Pemerintah Lumpuh
- Ekskavator dan Truk Proyek Dibakar OTK di Yapen, LIhat
- TNI Kerahkan Helikopter dan Pesawat untuk Mengevakuasi Jenazah Remaja Asal Sulsel yang Ditembak OPM
- Temui Prabowo, KSAU Ingin Pertahanan Udara Diperkuat
- OPM Sudah Duduki Wilayah Ini 3 Hari, TNI-Polri Lakukan Operasi Penyerangan, Hasilnya
- Letjen Richard Ungkap Kondisi Terkini Homeyo Setelah Diserang OPM 2 Hari Berturut-turut