KKN COVID-19 UNS: Handsanitizer Bahan Alami dan Dispenser Injak Mendapat Apresiasi

KKN COVID-19 UNS: Handsanitizer Bahan Alami dan Dispenser Injak Mendapat Apresiasi
KKN COVID-19 UNS di Bumirejo, Kebumen, Jateng. Foto: Budi Legowo for JPNN.com

Dengan pertimbangan memberi kemanfaatan lebih besar pada masyarakat, kolaborasi proker menjadi pilihan terbaik karena kedua mahasiswa berasal dari keluarahan yang sama, Kelurahan Bumirejo, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen.

Empat dispenser model injak lengap dengan handsanitizer alami daun sirih jeruk nipis berhasil dibuat dari bahan tuama PVC dengan biaya tidak lebih dari 250 ribu rupiah untuk setiap set-nya.

Dispenser model injak lengap dengan handsanitizer selanjutnya dibagikan untuk digunakan di Masjid dan Musholla dimana ke dua mahasiswa UNS itu tinggal.

Masjid Babussalam RT 02/04, Masjid Jami’ Al-Falah RT 03/04, Mushola Darussalam RT 02/04, dan Mushola Al-Muttaqin RT 05/04, Bumirejo, Kebumen menjadi pilihan implementasi program “Supporting Keselamatan Masyarakat terhadap COVID-19 guna Mencegah Rantai Penyebaran di Kelurahan Bumirejo, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen”.

“Penggunaan Dispenser model injak dengan handsanitizer alami daun sirih jeruk nipis diharapkan dapat memutus rantai perpindahan viruz corona dari tangan ke tangan,” imbuh Budi Legowo.

Budi Legowo menyampaikan terima kasis atas apresiasi tinggi yang diberikan oleh jemaah masjid/mushola dan masyarakat sekitar atas terlaksananya program kerja KKN Covid 19 UNS di Desa Bumirejo.

“Beberapa saran dan masukkan seperti pemilihan bahan baku dispenser yang lebih murah untuk menekan ongkos produksi dan perbaikan formula campuran handsanitizer alami karena aroma sirih yang terlalu menyengat merupakan hasil vealuasi program untuk perbaikan implementasi program serupa selanjutnya,” pungkasnya. (rl/jpnn)

KKN COVID-19 UNS dijalankan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, antara lain inovasi pembuatan handsanitizer berbahan alami.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News