KKP dan BUMN Sepakati Kerja sama Budi Daya Perikanan

KKP dan BUMN Sepakati Kerja sama Budi Daya Perikanan
Ilustrasi. Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Foto IST

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersama Menteri BUMN Rini Sumarno menyaksikan langsung nota kesepahaman antara Perum Jasa Tirta II Jatiluhur dengan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Kerja sama ini dilakukan untuk mengembangkan riset perikanan tangkap berbasis budi daya. Di perairan waduk Ir. H‎ Juanda di Kabupaten Purwakarta. Kerja sama tersebut ditandatangani langsung oleh kepala BRSDM Zulficar Mochtar dan Direktur Utama PT Jasa Tirta II Djoko Saputro.

"Kerja sama ini sebetulnya sudah dimulai lama dengan perusahaan di bawah menteri BUMN. Ini untuk mempercepat akselarsi rencana program pembangunan yang sudah dicanangkan dalam pemerintahan," ujar Susi.

Nantinya, sambung Susi, kerja sama ini akan meliputi pelaksanaan riset dan pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan waduk sebagai sumber penghasilan dari usaha perikanan. Diharapkan kualitas produksi perikanan bisa terus meningkat meski tidak menjadikan keramba sebagai fasilitas utama.

Waduk tersebut rencananya akan digunakan untuk perikanan tangkap dan budi daya ikan non-keramba. Pola penangkapan ikan di waduk Jatiluhur tersebut dengan menggunakan jaring insang, jala dan pancing diharapkan rata-raata hasil tangkapan mencapai 118.875 kilogram pertahunnya.

"Karena waduk itu memberikan air bersih terutama untuk Jakarta masyarakat itu tidak perlu bikin keramba, mereka bisa langsung menangkap. Jadi kotoran yang disebabkan pakan ikan dan lain-lain di keramba tidak merusak lingkungan," imbuh Rini.

Ke depan kerja sama kedua Kementerian akan terus ditingkatkan agar program-program strategis dari kedua kementerian tersebut bisa lebih cepat diselesaikan.(chi/jpnn)


Kerja sama ini dilakukan untuk mengembangkan riset perikanan tangkap berbasis budi daya.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News