KKSB Papua Klaim Tembak Sejumlah Anggota TNI
jpnn.com, TIMIKA - Juru Bicara Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TNPPB) Sebby Sambom menyatakan strategi yang diterapkan pihaknya dalam perlawanan selama ini adalah menembak sesuai dengan jumlah tembakan TNI-Polri.
Meski melakukan perlawanan, dia membantah bahwa TNPPB adalah kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) seperti yang dituduhkan pemerintah dan aparat keamanan.
"Kalau mereka menembak lima kali, kami tembak lima kali. Kalau menembak dua kali, kami tembak mereka dua kali. Amunisi kami terbatas," paparnya kepada Jawa Pos kemarin.
Sebby menambahkan, bila ingin damai, tentu pemerintahan Jokowi tidak perlu mengejar TNPPB. Bisa memulai dengan melakukan perundingan.
"Itu kalau mereka mau damai," ucapnya.
Terkait pengejaran yang dilakukan TNI dan Polri, terang Sebby, pihaknya mendapat laporan bahwa anggota TNPPB telah melakukan penembakan beberapa kali.
"Kami menembak beberapa anggota TNI," sebutnya.
Berkaitan dengan itu, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan, tidak ada anggota yang tertembak.
KKSB minta pemerintah mulai lakukan perundingan
- Jenazah Letda Oktavianus Dimakamkan di TMP dan Dapat Kenaikan Pangkat
- OPM Mengganggu Aktivitas Masyarakat, Panglima TNI: Saya Akan Tindak Tegas
- Danramil Letda Oktovianus Sogalrey Ditembak KKB, Penjabat Gubernur Papua Tengah Berdukacita
- Letjen Richard: Aparat Gabungan TNI - Polri Berhasil Rebut Senjata dan Lumpuhkan Tokoh KKB
- Letjen Richard Ingatkan KKB Segera Bebaskan Pilot Susi Air
- Pangdam Cenderawasih Angkat Suara Soal Upaya Pembebasan Pilot Susi Air, Simak