Klaim Malaysia Ditertawakan Dunia
Selasa, 19 Juni 2012 – 12:41 WIB
"Sebab, jauh sebelum pengakuan ini dilakukan oleh Kerajaan Malaysia, kebudayaan Tor-tor dan Gordang Sembilan telah diakui dunia secara faktual sebagai kebudayaan masyarakat Tapanuli," kata Ray.
Baca Juga:
Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) itu mengatakan, banyak tulisan dan refresensi yang menjelaskan masalah itu. "Itu juga akan mengakibatkan masyarakat Mandailing Malaysia layak marah. Karena pengakuan seperti itu sama dengan menyatakan bahwa warga Mandailing di Malaysia tidak memiliki asal usul, tidak memiliki nenek moyang di Mandailing," kata Ray.
Karenanya, Ray melanjutkan, pengakuan ini mestinya membuat Indonesia bangga dan sekaligus tertantang. "Bangga karena kita makin yakin betapa eksotis dan luhurnya warisan budaya nenek moyang kita, sekaligus tertantang untuk melestarikan dan membumikannya," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pengakuan Tari Tor-tor dan dan Gordang Sembilan oleh Malaysia layak diapresiasi. Kalau dilihat ketentuan itu menyangkut pengakuan bahwa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Petinju Asal Sumba Ini Gagal Menjadi Tamtama TNI AD
- Minerva Taran Optimistis Raih Suara Terbanyak di Munas II PPJI 2024
- Pasutri Pengendara Motor Dihantam KA Sembrani, Satu Orang Tewas
- Kemendikbudristek: Semester II 2024/2025 Semua Prodi Gunakan Penomoran Sertifikat Profesi Nasional
- Bareskrim Bekuk 2 Pelaku Kejahatan Siber yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
- RI-Austria Sepakat Memperkuat Kerja Sama Pengembangan BLK Maritim di BBPVP Makassar