Klaim Sukhoi Paling Aman di Kelasnya

Upaya Sky Aviation Hapus Trauma Kecelakaan

Klaim Sukhoi Paling Aman di Kelasnya
Tiga pramugari dan satu pilot berpose di luar pesawat baru Sky Aviation jenis Sukhoi Superjet 100, di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Kamis (28/2). PT Sky Aviation mendatangkan 12 pesawat baru Sukhoi Superjet 100 kapasitas 87 dan 98 penumpang dari Sukhoi Civil Aircraft Company yang dijadwalkan tiba di Indonesia hingga 2015. Foto : Ade Sinuhaji/JPNN
Dubes Rusia untuk Indonesia Mikhail Yurievich Galuzin mengungkapkan keprihatinannya atas peristiwa maut itu. Menurut dia, kenangan soal insiden tragis tahun lalu tidak akan pernah hilang. "Peristiwa itu pahit, namun membuat kami lebih kuat untuk menjalankan proyek ini," tuturnya. 

Dirut Sky Aviation Krisman Tarigan menuturkan, memang tidak mudah untuk menghapus trauma masyarakat terhadap SSJ 100. Meski begitu, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Pihaknya harus membuktikan bahwa pesawat tersebut benar-benar aman bagi penerbangan sipil.

"Tidak ada perubahan pasca insiden itu, namun untuk produksi di pabrik akan lebih teliti lagi," ujarnya. Termasuk pilot dan kru lainnya juga bakal lebih berhati-hati dalam menerbangkan pesawat tersebut.

SSJ 100 bakal terbang perdana di Makassar pada 10 Maret mendatang. Makassar juga akan menjadi homebase SSJ 100. Untuk awalnya, SSJ 100 yang baru akan tersedia lima unit tahun ini akan melayani rute Makassar-Sorong, Makassar-Jayapura, Makassar-Luwuk, Makassar-Banjarmasin, Makassar-Denpasar, dan sebaliknya. Tujuh unit sisanya akan didatangkan tahun 2014 dan 2015.

JAKARTA - Peristiwa kecelakaan maut di Gunung Salak Mei 2012 Silam tidak menyurutkan Sky Aviation untuk mendatangkan Sukhoi Superjet 100. Kemarin,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News