Klaim Sukhoi Paling Aman di Kelasnya

Upaya Sky Aviation Hapus Trauma Kecelakaan

Klaim Sukhoi Paling Aman di Kelasnya
Tiga pramugari dan satu pilot berpose di luar pesawat baru Sky Aviation jenis Sukhoi Superjet 100, di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Kamis (28/2). PT Sky Aviation mendatangkan 12 pesawat baru Sukhoi Superjet 100 kapasitas 87 dan 98 penumpang dari Sukhoi Civil Aircraft Company yang dijadwalkan tiba di Indonesia hingga 2015. Foto : Ade Sinuhaji/JPNN
Alasan utama Sky Aviation tetap memakai SSJ 100 adalah efisiensi bahan bakar. Versi pabrikan Sukhoi, pesawat tersebut lebih hemat bahan bakar hingga 40 persen dibandingkan Boeing yang saat ini digunakan Sky Aviation.. selain itu, pesawat tersebut bisa mengudara di ketinggian 40 ribu feet dan take off-landing di lintasan pendek meski bertipe jet.    

Para undangan pun tidak menyia-nyiakan kesempatan melihat lagi pesawat  seberat 25,1 ton itu. Bergantian, mereka masuk ke kabin pesawat yang memiliki 12 kursi kelas bisnis dan 75 kursi kelas ekonomi itu. Kondisi kabin pesawat cukup lapang.

Kursi penumpang kelas ekonomi disusun mirip kursi penumpang bis. Dalam satu deret, terdapat lima kursi. Tiga di kanan dan dua di kiri. Tidak heran, hal itu membuat kondisi kabin tampak lebih lapang. Kemudian, jarak kursi yang satu dengan kursi di depannya lebih lebar. Kursinya pun nyaman.

Di sisi lain, Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan Diding Sunardi menyatakan, pihak Sky Aviation sudah memenuhi seluruh persyaratan pengoperasian armada baru. Karena itu, pihaknya sudah tidak ragu mengizinkan SSJ 100 untuk terbang di Indonesia.

JAKARTA - Peristiwa kecelakaan maut di Gunung Salak Mei 2012 Silam tidak menyurutkan Sky Aviation untuk mendatangkan Sukhoi Superjet 100. Kemarin,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News