Klaim Tangkap Istri Baghdadi, Erdogan: Kami Tidak Pamer Seperti Amerika

Klaim Tangkap Istri Baghdadi, Erdogan: Kami Tidak Pamer Seperti Amerika
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Foto: AFP

jpnn.com, ANKARA - Turki mengklaim telah menangkap istri mantan pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi. Sebelumnya, Ankara juga mengaku sudah menangkap kakak perempuan Baghdadi di Suriah.

Klaim ini disampaikan Presiden Recep Tayyip Erdogan langsung saat berpidato di Universitas Ankara, Rabu (6/11). Pada kesempatan itu, dia menyindir Amerika Serikat yang terus memamerkan keberhasilan mereka menghabisi Baghdadi.

"Amerika Serikat mengatakan Baghdadi bunuh diri di sebuah terowongan. Mereka sampai bikin kampanye soal ini," ujar Erdogan.

"Tetapi, saya pertama kali mengumumkannya di sini, kami menangkap istrinya dan tidak membuat kegaduhan seperti mereka. Kami juga menangkap kakak perempuan dan ipar Baghdadi di Suriah," ujar Erdogan.

Erdogan tidak memberi penjelasan lebih lanjut mengenai penangkapan istri Baghdadi. Namun, seorang pejabat senior Turki mengatakan kepada Reuters bahwa penangkapan itu terjadi tahun lalu.

Menurut pejabat yang menolak disebutkan namanya itu, pada 2 Juni 2018, polisi Turki menangkap 11 orang anggota ISIS di Provinsi Hatay. Salah satu dari mereka ternyata adalah Asma Fawzi Muhammad Al-Qubaysi, istri pertama Baghdadi.

"Kami cukup cepat mengungkap identitasnya. Dia memberikan banyak informasi mengenai Baghdadi dan internal ISIS," ujar dia. Pejabat itu juga mengklaim bahwa informasi dari istri Baghdadi berbuah penangkapan terhadap sejumlah anggota ISIS. (reuters/dil/jpnn)

Turki mengklaim telah menangkap istri mantan pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi. Sebelumnya, Ankara juga mengaku sudah menangkap kakak perempuan Baghdadi di Suriah.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Reuters

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News