Klan Cikeas Tetap Berhak Nyalon Asal Berkualitas
Minggu, 12 Juni 2011 – 19:49 WIB
Menurutnya, yang tidak diperbolehkan dalam demokrasi adalah merekayasa orang yang tak berbobot untuk menduduki jabatan penting baik di pemerintahan ataupun institusi politik hanya karena menjadi bagian dari keluarga penguasa. Boni menegaskan, ikatan keluarga bukan determinasi yang demokratis dalam politik.
Baca Juga:
Faktanya, kata Boni, selama ini kerabat SBY juga menduduki jabatan strategis termasuk di partai politik. "Barangkali perlu ada penjelasan yang masuk akal mengapa selama ini ada anggota keluarga SBY yang memegang jabatan strategis. Kalau karena kualitas, ya silahkan dipaparkan kualitasnya agar masyarakat yang belum melihat kualitas keluarga SBY tidak bingung lagi," cetusnya.
Karenanya, imbuh Boni, sah-sah saja bagi keluarga SBY untuk bersaing di Pilres asalkan memang memiliki kualitas dan legitimasi. "Jadi kalau mengacu kepada pernyataan Presiden SBY, sah-sah saja istri dan anak beliau menjadi calon presiden asal memenuhi dua syarat tadi, kualitas dan legitimasi publik," ucapnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa dirinya, istri dan anaknya tidak akan mencalonkan diri sebagak calon presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PDIP Akan Bentuk Poros Politik Meski Bisa Sendirian Usung Paslon di Pilkada Kalbar
- Pilkada di Depan Mata, PDIP Kalbar Peringatkan Prabowo: Jangan Ulangi Cara-Cara Pilpres!
- PDIP Buka Peluang Usung Kader Internal di Pilgub Sulsel 2024
- Ini Keputusan Megawati, Tim Pemenangan Pilkada Dipimpin oleh Sosok Ini
- Megawati Tiba di Arena Rakernas, Lihat Siapa yang Menyambut
- Megawati Bakal Beri Pengarahan di Hari Kedua Rakernas V PDIP, Tertutup Bagi Awak Media