KLHK, DOWA dan PPLI Berkolaborasi Kembangkan Teknologi Mengolah Plastik Jadi BBM

KLHK, DOWA dan PPLI Berkolaborasi Kembangkan Teknologi Mengolah Plastik Jadi BBM
Focus Group Discussion (FGD) yang digelar KLHK bersama DOWA dan PPLI dengan tema Potensi Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak (Waste to Fuel) di Four Season Jakarta, Rabu (24/1/2024). Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com - Teknologi pengolahan limbah terus dikembangkan. Teknologi pengolahan limbah yang ada bukan hanya untuk memusnahkan, tetapi juga dapat mengolahnya kembali menjadi produk yang masih bisa dimanfaatkan manusia atau dikenal dengan Replace, Reduce, Reuse dan Recycle (4R) terus dilakukan agar residu limbah dihasilkan bisa diminimalisir.

Kali ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama industri pengolahan limbah bahan berbahaya beracun (B3) yang berpusat di Jepang DOWA Ecosystem Co.Ltd serta anak usahanya di Indonesia PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) mengembangkan teknologi pengolahan limbah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM).

Pengembangan ini terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar KLHK bersama DOWA dan PPLI dengan tema Potensi Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak (Waste to Fuel) di Four Season Jakarta, Rabu (24/1).

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati mengungkap ada 13 juta ton lebih sampah plastik dalam setahun.

"Kami mengapresiasi langkah PPLI dan DOWA dalam mengembangkan teknologi pengolahan limbah plastik ini menjadi BBM. Tentu pengembangan teknologi ini harus sejalan dengan program Zero Waste Zero Emision yang digaungkan pemerintah," ujar Anak buah Menteri KLHK Siti Nurbaya tersebut.

Ia berharap industri-industri produsen penghasil limbah bersama pemerintah daerah bisa membantu penarikan kembali sachet-sachet dan multilayer plastik kemasan yang ada di masyarakat untuk kemudian dibawa ke PPLI guna diolah lebih lanjut.

"Saya harapkan target 2029 sudah bisa direalisasikan (teknologi pengolah limbah plastik menjadi BBM)," imbuh Vivien.

Menanggapi harapan Dirjen PSLB3 KLHK agar 2029 bisa direalisasikan, PT PPLI sebagai salah satu industri pengolahan limbah industri terbesar di Indonesia menyatakan kesanggupannya.

Pengembangan ini terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar KLHK bersama DOWA dan PPLI

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News