KLHK Lanjutkan Kerja Sama dengan Pemerintah Norwegia
Menteri Siti menyampaikan bahwa di samping skema kerja sama RI-Norwegia, persiapan implementasi program penurunan emisi REDD+ di tingkat nasional dan juga di beberapa daerah telah dilaksanakan".
"Provinsi Kalimantan Timur akan mengimplementasikan penurunan emisi karbon dengan dana Carbon Fund pada periode tahun 2020-2024" tambah Menteri Siti.
Keberhasilan menurunkan emisi karbon tersebut banyak ditopang dengan keberhasilan pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan secara sistematis, dan disertai dengan penegakan hukum yang ketat.
Menurutnya, langkah penting ke depan adalah mendorong sector energi yang diharapkan berkontribusi menurunkan 11% emisi dari target nasional 29%.
Ini antara lain akan dilakukan melalui pengurangan penggunaan batu bara, penggunaan electro mobility, dsb.
Kedua belah pihak juga menyinggung perihal moratorium kebun sawit. Per Pharo memuji langkah tersebut, yang perlu diikuti dengan peningkatan produktivitas per hektar.
Sementara itu Vegard Kaale dan Per Pharo saat datang langsung menyampaikan ucapan selamat kepada Menteri Siti Nurbaya yang telah mendapat kepercayaan dari Presiden Joko Widodo, untuk memimpin KLHK untuk periode 2019-2024.
"Kami berharap kerjasama RI dengan Norway dapat lebih baik lagi," ujarnya.
Norwegia siap untuk menyalurkan dana Result Based Payment begitu laporan reduksi emisi karbon telah diverifikasi.
- Menteri Siti Nurbaya Meluncurkan Logo Sertifikasi Penurunan Emisi
- Norwegia Lanjutkan Kontribusi 100 Juta Dolar AS untuk FOLU Netsink Indonesia
- Menteri Siti Menyebut Jokowi Berhasil Mengukir Warisan Iklim Luas Bagi Indonesia
- Tampilkan Teater Monolog, Regina Art Memukau Penonton Norwegia
- Menteri LHK Siti Nurbaya Bicara Soal Turbulensi dan Paradigmatik Pembangunan Kehutanan Indonesia
- Putu Rudana Mendorong Kerja Sama RI - Morwegia soal Transisi Energi