Klinik Ekspor Jemput Bola jadi Andalan Bea Cukai Tanjungpinang Dorong UMKM Berkembang

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Bea Cukai Pangkalpinang mengawal ekspor seribu kilogram atau 1 ton getas produksi CV Getas Super Cap Tani ke pasar Singapura.
Getas merupakan kerupuk khas Bangka Belitung terbuat dari olahan ikan yang biasanya disajikan untuk cemilan.
Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Pangkalpinang Kristanto mengatakan pihaknya mendukung penuh ekspor CV Getas Super Cap Tani melalui pendampingan dan pelayanan.
Dukungan diberikan melalui program Klinik Ekspor Jemput Bola langsung ke lokasi perusahaan.
“Kami konsisten memberikan pemahaman melalui asistensi terkait ekspor kepada UMKM," tegas Kristanto.
Kristanto menyampaikan ekspor tersebut sudah dilakukan secara berkelanjutan, dan terakhir pada Senin (7/10) dengan mengirim sebanyak seribu kilogram.
Dia meyakinkan asistensi akan dilakukan Bea Cukai Tanjungpinang secara kontinu.
“Kami mewujudkannya dengan aktif hadir dalam UMKM Week, menjadi narasumber dalam event UMKM, dan pastinya Klinik Ekspor Jemput Bola," ujarnya.
Bea Cukai Tanjungpinang memiliki program Klinik Ekspor Jemput Bola yang menjadi andalan untuk mendorong UMKM berkembang dan menjangkau pasar global
- Lisensi MSB FinCEN Dorong PBOGA Perkuat Kepatuhan dan Keamanan Pengguna
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh