Klinsmann Tak Paksa Pemain Berdiri saat Nyanyikan Lagu Kebangsaan

Klinsmann Tak Paksa Pemain Berdiri saat Nyanyikan Lagu Kebangsaan
Jurgen Klismann beri arahan kepada pemainnya saat latihan. Foto: AFP

jpnn.com - ST. VINCENT - Pelatih tim nasional Amerika Serikat Jurgen Klinsmann menilai setiap pemain memiliki hak menentukan apakah ia ingin menyanyikan lagu kebangsaan atau tidak. 

Berbicara di depan wartawan jelang laga kualifikasi piala dunia melawan St. Vincent, Klinsmann menyinggung persoalan akhir-akhir ini di AS terkait sikap atlet nasional saat lagu kebangsaan dikumandangkan. 

"Itu keputusan tiap-tiap orang. Saya tidak akan memaksa seorang pemain untuk berdiri dan menyanyikan lagu kebangsaan jika mereka tidak menginginkannya," kata Klinsmann seperti dilansir dari laman ESPNFC.

Persoalan ini mencuat satelah atlet American Football asal klub San Francisco 49ers Colin Kaepernick menolak berdiri saat lagu kebangsaan AS berkumandang dalam laga pra musim melawan Green Bay Packers.

Saat itu Kaepernick beralasan ia tidak akan berdiri untuk menunjukkan kebanggaannya pada bendera negara yang menekan warga kulit hitam dan kulit berwarna. 

"Bagi saya, hal ini lebih besar dari sepakbola dan saya akan tampak egois jika melakukan sebaliknya. Banyak jenazah di jalanan dan warga dipaksa pergi atau berurusan dengan pembunuhan," kata Kaepernick kepada NFL.com.

Sejak saat itu Kaepernick menerima dukungan dari banyak pemain namun ia juga menjadi sasaran kritik. Di olimpiade pesenam  Gabby Douglas menjadi pembicaraan karena tidak meletakkan tangan di dada saat lagu kebangsaan. 

Klinsmann sendiri menyatakan dirinya lebih fleksibel terkait sikap pemainya terkait lagu kebangsaan AS Star Spangled Banner. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News