Klub Peserta Babak 8 Besar Liga 2 Cari Tambahan Dana

Klub Peserta Babak 8 Besar Liga 2 Cari Tambahan Dana
Bonek, suporter Persebaya, salah satu peserta Babak 8 Besar Liga 2. Foto: Dipta W/dok.JPNN.com

Empat pemain tersebut dilarang tampil dalam satu pertandingan. Sementara itu, pelatih Widyantoro diganjar hukuman skorsing 18 bulan.

Semua itu terkait dengan insiden yang terjadi ketika Persis menghadapi Cilegon United di babak 16 besar. Pelatih PSS Sleman Freddy Muli pun didatangkan dengan status pinjaman.

"Saya baru gabung empat hari. Waktu yang ada ini kami gunakan untuk konsolidasi pemain agar bisa lebih maksimal," kata Freddy.

Program terdekat Freddy adalah menggelar uji coba. Lawan yang dipilih adalah tim lokal Solo dan sekitarnya. "Yang terpenting agar pemain tetap berada di atmosfer kompetisi," ujarnya.

Selain menggangu program tim, mundurnya babak 8 besar juga menjadi masalah bagi manajemen Persis. Mereka harus bersiap mengeluarkan biaya tambahan.

Apalagi kalau ternyata nanti format babak 8 besar adalah home and away. "Kami serius menghadapi babak 8 besar. Sambil jalan, kami juga terus usaha cari tambahan dana," kata Pranoto, manajer Persis.

Sementara itu, PSPS Riau memanfaatkan masa penantian babak 8 besar untuk mematangkan tim. Asisten pelatih PSPS Marwal Iskandar mengatakan, persaingan di babak 8 besar sangat ketat.

Peluang PSPS sama besarnya dengan tiga tim lain di grup Y. Yakni, Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, dan Mojokerto Putra.

Selain harus terus menyiapkan tim, klub peserta Babak 8 besar Liga 2 juga dipusingkan dengan risiko membengkaknya biaya operasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News