Koalisi Harus Sesuai Tujuan Nasional
jpnn.com - JAKARTA - Peneliti politik dari LIPI, Profesor Siti Zuhro mengatakan tujuan koalisi mestinya sesuai dengan tujuan nasional. Karena itu, menurut Siti, pasangan calon presiden dengan calon wakilnya tidak boleh lepas dari keinginan rakyat.
"Orientasi koalisi partai politik hendaknya sejalan dengan tujuan nasional bangsa dan negara ini. Jadi pasangan yang dicocokkan tidak boleh lepas dari keinginan rakyat," kata Siti Zuhro, di Jakarta, Sabtu (18/4).
Kalau orientasi koalisi lepas dari tujuan berbangsa dan bernegara lanjut Siti, maka Indonesia semakin masuk ke wilayah titik paling lemah dalam penegakkan hukum.
"Hanya melalui koalisi yang sesuai dengan tujuan berdirinya bangsa ini penegakkan hukum bisa dilakukan secara baik. Kalau tidak, kita hanya sedang menunggu siapa lagi yang akan ditangkap KPK dan berapa juta rakyat lagi yang harus menderita lantaran negara ini salah urus?," tanya Siti.
Untuk menegakkan hukum ujar Siti, negara ini harus diurus oleh orang yang tidak tersandera dengan masa lalunya.
"Karena bangsa ini butuh figur baru sebab sebagai pemimpin, dia juga wajib menegakkan hukum kepada aparat penegak hukum yang tidak menegakkan hukum," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Peneliti politik dari LIPI, Profesor Siti Zuhro mengatakan tujuan koalisi mestinya sesuai dengan tujuan nasional. Karena itu, menurut Siti,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Survei LKPI: Sudaryono Diunggulkan di Pilgub Jateng
- PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Anies Berkomentar Begini, Simak
- Pragmatisme Politik Merajalela di 2024, PDIP Pastikan Keberpihakan pada Wong Cilik
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi
- Gelar Halalbihalal Ketua Wilayah se-Indonesia, PPP Makin Solid
- BSN Partai Golkar Optimistis Capai Target 70 Persen di Pilkada 2024