Koalisi Pertimbangkan Serbuan Darat untuk Taklukkan Kadhafi
Selasa, 22 Maret 2011 – 05:25 WIB

Foto : REUTERS/Goran Tomasevic
Bahkan, kemarin upaya pemberontak merebut lagi kota terdekat dari Benghazi, Ajdabiyah, gagal. Mereka dipukul mundur oleh loyalis Kadhafi yang berjaga di tapal batas kota. Sebanyak delapan tentara pemberontak dilaporkan meninggal.
Sementara itu, sejumlah jurnalis asing yang diundang rezim Kadhafi untuk menyaksikan reruntuhan Bab al-Azizia menyatakan, yang terlihat rusak dari kompleks tiga tingkat itu hanya ruang administrasi. Sedangkan barak tentara dan bungker yang diduga didiami Kadhafi dan keluarga di kompleks yang sama tampak masih utuh. Ketika serangan berlangsung, diperkirakan ada 300 orang di dalamnya.
Tidak ada seorang pun yang dilaporkan terluka. Tidak jelas di mana Kadhafi saat serangan terjadi. Juga, di mana dia berada sekarang. "Itu serangan ala barbar," ucap Mussa Ibrahim, juru bicara pemerintahan Libya, sebagaimana dilansir Reuters.
"Kontras sekali dengan pernyataan Amerika dan negara-negara Barat yang menjadi partnernya bahwa mereka tidak akan mengincar tempat ini, tidak akan mengincar Kadhafi," lanjut Ibrahim.
TRIPOLI - Pasukan koalisi, sepertinya, mulai menyadari bahwa Muammar Kadhafi hampir tidak mungkin bisa ditaklukkan hanya lewat serangan udara. Karena
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza