Kobar Usulkan Penambahan 897 CPNS
Jumat, 07 Oktober 2011 – 13:08 WIB
PANGKALAN BUN – Kepala Badan Kepegawaian Kotawaringin Barat (Kobar), HM Gusti Imansyah mengatakan pihaknya tetap akan mengusulkan penambahan CPNS. Sebagai buktinya, kata Gusti Imansyah, Pemkab Kobar sudah mengajukan kekurangan PNS di lingkungan Pemkab Kobar kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dengan jumlah 897 formasi. Usulan tersebut terdiri dari 433 orang tenaga pendidik, 154 tenaga kesehatan, dan 310 tenaga teknis.
Dengan adanya moratorium rekrutmen CPNS yang dicetuskan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Keuangan (Menkeu), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) itu, Pemkab Kobar tetap berharap khusus tenaga kesehatan dan tenaga pendidik dapat direalisasikan.
“Kita akan berusaha agar rekrutmen itu ada dua formasi, seperti tenaga kesehatan dan pendidik,” kata Gusti Imansyah, Rabu (05/10).
Di sisi lain, 40 tenaga honorer tahun 2005 ke bawah yang telah diverifikasi dan divalidasi, kemungkinan besar surat keputusannya keluar dalam bulan Oktober 2011, sambil menunggu Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pengangkatan Tenaga Honorer.
Sedangkan bagi tenaga honorer dengan kategori 2, atau yang tidak menggunakan (APBN/APBD), bisa diangkat menjadi CPNS melalui proses seleksi. Sekarang ini Badan Kepagawaian Kobar telah mengutus Kepala Bidang Pengembangan Muallami ke BKN yang akan mempertanyakan segala macam yang berkaitan dengan CPNS tenaga kesehatan dan pendidik, sekaligus masalah tenaga honorer. (ird/fuz/jpnn)
PANGKALAN BUN – Kepala Badan Kepegawaian Kotawaringin Barat (Kobar), HM Gusti Imansyah mengatakan pihaknya tetap akan mengusulkan penambahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
- Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Warga Tobelo Ditemukan Meninggal Dunia
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan