Kodam Jaya Diminta Tegas Basmi Kelompok Radikal, Jenderal Dudung: Jangan Ragu, Jumlahnya Kecil
Dia melanjutkan, kelompok radikal diyakini bisa terus berkembang dalam hitungan menit saja.
Oleh karena itu, Kodam Jaya diminta untuk segera melakukan tindakan tegas apabila sudah mendapat informasi terkait kelompok radikal.
"Kalau mereka muncul segera bertindak segera lakukan langkah yang harus dikerjakan," paparnya.
Selain itu, Dudung juga meminta agar Kodam Jaya bisa mengantisipasi munculnya kelompok radikal. Caranya, dengan mencari tahu keberadaannya sebelum muncul ke permukaan.
"Saya terangkan kepada seluruh jajaran Kodam Jaya waktu di Monas, kelompok itu kalian harus tahu di mana tempatnya. Sampai titik koordinat yang kalian lakukan. Sehingga ketika nanti terjadi hal yang tidak diinginkan, kalian mudah mendeteksinya," ujarnya. (*/fin.co.id/jambiindependent)
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman meminta Kodam Jaya agar tegas dan tidak takut menindak kelompok radikal di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Budi
- Soal Ledakan Gudang Peluru, Dave Laksono: Perlu Dicari Tahu Kenapa Ini Terjadi
- Kebakaran Gudang Peluru di Bogor, Puluhan Ambulans Siaga
- Hadiri Bazar Ramadan Kodam Jaya, Kasad Minta Prajurit Bantu Masyarakat
- Perihal Sengketa Tanah antara Warga Sunter Jaya vs Kodam, Politikus PDIP: Kami Kawal Sampai Tuntas
- Didorong Pimpin PP PBSI, Jenderal Dudung: Demi Negara Saya Siap
- Profil Jenderal TNI Agus Subiyanto, KSAD Pengganti Dudung Abdurachman