Kode SYL kepada Firli Bahuri: Izin Jenderal Mohon Petunjuk dan Bantuan
jpnn.com, JAKARTA - Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut pernah berkomunikasi dengan Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri pada September 2023.
Hal itu terungkap dalam fakta sidang etik Firli yang digelar Dewan Pengawas KPK, Rabu (27/12).
Komunikasi terjadi seusai rumah dinas Sekjen nonaktif Kementan Kasdi Subagyono digeledah penyidik KPK.
“Saksi Syahrul Yasin Limpo mengatakan, mohon izin jenderal, baru dapat infonya. Kami mohon petunjuk dan bantuan. Karena masih di LN (luar negeri),” kata anggota Dewas KPK Albertina Ho di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (27/12).
Albertina mengatakan SYL sempat mengabadikan tangkapan layar percakapan tersebut. Komunikasi terjadi sekitar September 2023.
Pesan itu dikirimkan menggunakan aplikasi WhatsApp. SYL diketahui ada di Roma saat rumah Kasdi digeledah penyidik.
Dewas KPK tidak memerinci petunjuk dan bantuan yang diminta SYL kepada Firli. Namun, pesan itu dihapus oleh Firli.
“Dijawab oleh terperiksa (Firli) yang kemudian dihapus. Komunikasi ini pun terperiksa tidak memberitahukan kepada pimpinan (KPK) yang lain,” ucap Albertina.
Komunikasi terjadi seusai rumah dinas Sekjen nonaktif Kementan Kasdi Subagyono digeledah penyidik KPK.
- KPK Menyita Kantor DPC NasDem di Sumut, Diduga Dibeli Pakai Uang Korupsi
- Saut Situmorang Desak KPK Transparan soal Peran Shanty Alda di Kasus Gubernur Malut
- Nurul Ghufron Mangkir, Dewas KPK Tunda Persidangan Etik
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Usut Kasus Korupsi, KPK Geledah Kantor Sekjen DPR RI
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK