Kok Kepala Kantor Kemenag Minta Pulsa ke Annisa?

Kok Kepala Kantor Kemenag Minta Pulsa ke Annisa?
Ilustrasi ketiga aplikasi Facebook, WhatsApp dan Messenger. Foto : The Times

Dikatakan, awalnya pelaku mengucapkan salam. Kemudian ia membalasnya. Setelah itu pelaku mengucapkan mohon maaf dan minta tolong, Annisa lalu membalasnya.

Peretas menulis kalimat, ”Maaf ini lagi ada acara, kebetulan pulsa hampir habis, biasanya isi pulsa melalui M-Banking tetapi trouble, bisa minta tolong isiin pulsa, nanti diganti, tolong ya.”.

Membaca pesan itu Annisa yakin akun Samsudin telah dibajak. "Masalahnya ayahnda Samsudin tidak pernah meminta pulsa via FB," tulis Annisa membalas pesan si peretas, tidak lama akun FB milik Annisa pun diblok oleh si peretas. Selain Annisa, ada beberapa sahabat Samsudin yang juga mendapat pesan serupa.

Menyadari akun Facebook-nya diretas, Samsudin meminta agar menyampaikannya kepada rekan-rekan lainnya.

"Sampaikan kepada kawan - kawan akun facebook atas nama Syamsudin Addin dibajak," ucap Samsudin yang mengetahui peretasan itu dari stafnya.

Samsudin mengatakan, pembajakan akunnya itu tidak hanya kali ini saja terjadi. "Dua tahun yang lalu sudah ada, ini ada lagi," terangnya.

Samsudin menegaskan saat ini hanya menggunakan satu akun Facebook atas nama H. Samsudin. "Itu yang baru, sedangkan yang dibajak itu akun lama yang sudah sekitar tiga tahun tidak dipakai," ungkapnya.

Ia berpesan agar hati-hati apabila ada akun yang mengatasnamakan dirinya. “Tolong kepada teman-teman, apabila ada orang mengatasnamakan saya minta pulsa dan sebagainya, supaya jangan dilayani. Karena akun FB saya kena hacker. Terima kasih,” kata Samsudin. (yn/yit)

Annisa mendapat pesan yang dikirim melalui Massanger Facebook dari akun Facebook Syamsudin Addin.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News