Kolaborasi Semesta Kunci Wujudkan Keamanan Optimal di Marketplace
"Platform e-commerce itu diibaratkan seperti mal, nanti orang berjualan di sana. Bedanya sama mal, platform itu yang jualnya ribuan, ya," kata Bima.
Cara kerja marketplace itu disebut dengan User Generated Content.
UGC artinya pengguna memiliki keleluasaan dan secara mandiri bisa mengunggah dan memasarkan produknya di marketplace untuk dapat dibeli oleh para pembeli.
Tentu ada syarat yang perlu dipenuhi agar pedagang bisa berjualan di marketplace seperti mengisi kelengkapan administrasi hingga menjual produk-produk yang aman untuk masyarakat.
Sistem dari marketplace pun sudah diciptakan dengan pengkategorian yang cukup detail sehingga pedagang diharapkan tidak sembarang menjual produk dan juga bisa memudahkan pelanggan dalam mendapatkan kebutuhannya.
Namun, tetap saja setelah adanya serangkaian pengkategorian dan kebijakan yang cukup ketat, terkadang ada celah yang dimanfaatkan beberapa pedagang nakal untuk menjual produk-produk terlarang maupun produk dengan izin edar terbatas.
Salah satu contoh kasus pedagang nakal yang dimaksud seperti yang pernah terjadi di 2022.
Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta pada akhir Desember 2022 mengungkapkan lima pelaku pedagang narkotika yang mengelabui sistem di e-commerce mengaku menjual pakan binatang peliharaan.
Dengan banyaknya pihak yang terlibat dalam ekosistem marketplace, maka untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan yang optimal dibutuhkan kolaborasi semesta
- Teken MoU, Pertamina dan JCCP Siap Berkolaborasi Hadapi Tantangan Transisi Energi
- Transaksi AgenBRILink Tembus Rp 370 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024
- Pemkot Depok Kenalkan Program DEPROK kepada Para Pelaku UMKM
- Sinergi TikTok Shop & Tokopedia Diyakini Turut Percepat UMKM Go Digital
- Pahami Risiko Paylater, Layanan Pembayaran dari Marketplace
- Bareng Vidi Aldiano, Shopee Ajak Pengguna Lebih Mengenal Program Garansi Tepat Waktu