Kombes Satake Ungkap Fakta WN Inggris Ditinggal Sopir Taksi Online di Bali, Oalah

Kombes Satake Ungkap Fakta WN Inggris Ditinggal Sopir Taksi Online di Bali, Oalah
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto. ANTARA/Rolandus Nampu.

Rizki baru menyadari penumpangnya tidak ada di dalam mobil setelah satu jam perjalanan, tepatnya di Kota Negara, Kabupaten Jembrana.

Menyadari hal tersebut, si driver (Rizki) berbalik arah ke tempat tadi dia menghentikan mobil, tetapi WN Inggris itu sudah tidak ada.

Rizki lantas berinisiatif kembali menuju tujuan awal, yaitu Menjangan, dengan anggapan bahwa yang bersangkutan telah menggunakan kendaraan lainnya ke penginapan itu.

Walakin, WN Inggris tersebut tidak ada di hotel yang telah dipesan. Sambil menunggu, si driver juga memberikan nomor teleponnya kepada petugas Hotel Menjangan dengan harapan si penumpang akan menghubungi pihak hotel karena telah reservasi.

Di sisi lain, Shannahan Dervla Sarah yang panik ditinggal taksi online lantaran anaknya masih di mobil, meminta bantuan warga sekitar untuk diantarkan menuju pos polisi terdekat.

Akibat kendala masalah bahasa, korban minta diantar ke Pejeng, Tampaksiring, Gianyar untuk bertemu temannya yang bernama Gusti Ayu Dewi (Debora) yang fasih berbahasa Inggris.

Oleh temannya itu, Shannahan Dervla Sarah diarahkan menuju ke SPKT Polda Bali untuk melaporkan kejadian tersebut, dan selanjutnya menunggu di Ruang Pelayanan Khusus (RPK).

Tim Reserse Kriminal Polda Bali yang menerima laporan itu langsung melakukan Cek Post posisi sopir.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Satake Bayu ungkap fakta WN Inggris ditinggal taksi online, anaknya dibawa. Begini ceritanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News