Kombes Shinto Ungkap Alasan SA Membunuh Istri dan Anak, Ternyata

Kombes Shinto Ungkap Alasan SA Membunuh Istri dan Anak, Ternyata
Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga. Foto: Mulyana/Antara

jpnn.com, SERANG - Polres Serang dan Polda Banten menangani kasus pembunuhan yang dilakukan lelaki berinisial SA (44). Dia sudah membunuh anak dan istrinya pada Jumat (8/4) lalu di Kecamatan Kragilan, Serang.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga mengatakan pelaku sempat dirawat di rumah sakit karena mencoba bunuh diri seusai membantai anak dan istri. SA bahkan harus menjalani operasi.

“Kini kondisi kesehatan SA mengalami kemajuan yang siginifikan namun pada saat di rutan Polres Serang penyidik juga menganilisis kondisi kejiwaan tersangka,” kata Shinto dalam siaran persnya, Selasa (20/4).

Menurut dia, penyidik berkoordinasi dengan bagian psikologi Biro SDM Polda Banten untuk menguji kejiwaan dengan orientasi dan wawancara baik terhadap tersangka maupun lingkungan tempat tinggal serta keluarga SA.

“Penyidik juga membuat second opinion dengan membawa tersangka melakukan uji kejiwaan di RSUD Drajat Prawiranegara,” kata dia.

Shinto mengungkapkan kesimpulan dari hasil uji kejiwaan tersangka SA dinyatakan dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya meski dalam kondisi depresi.

Mantan Kasareskrim Polrestabes Surabaya ini menjelaskan ada beberapa faktor tersangka mengalami depresi, yaitu faktor ekonomi.

“Dalam kehidupan sehari-hari tersangka dikenal mempunyai ekonomi yang mapan karena usaha di bidang jual beli kain berjalan dengan baik,” beber Shinto.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga mengungkap alasan SA pelaku pembunuhan terhadap istri dan anak di Serang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News