Kombes Wibowo Membeberkan Saat Anggota TNI Dikeroyok, Dipiting, Lalu Ditusuk

Kombes Wibowo Membeberkan Saat Anggota TNI Dikeroyok, Dipiting, Lalu Ditusuk
Ilustrasi sejumlah prajurit TNI melakukan atraksi dalam sebuah apel latihan beberapa waktu lalu. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota TNI bernama Sahdi (22) dan dua warga lainnya dikeroyok oleh enam orang di kawasan Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (16/1) dini hari.

Polisi sampai saat ini sudah memeriksa tiga orang yang diduga terkait kasus penganiayaan yang menewaskan anggota TNI AD tersebut dan melukai dua warga lainnya.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo mengatakan tiga orang yang telah diperiksa, yakni berinisial SM serta pedagang di kawasan Waduk Pluit, Penjaringan, berinisial S.

Dari hasil pemeriksaan, didapatkan hasil bahwa pelaku berjumlah enam orang.

Sedangkan korbannya tiga orang, yakni satu dari anggota TNI yang meninggal dunia dan dua dari masyarakat dan pedagang setempat.

"Kami sudah amankan tiga orang. Satu sudah dijadikan tersangka berinisial R, dua orang sebagai saksi," kata Wibowo, Senin.

Dia mengatakan satu tersangka berinisial R yang saat ini ditahan di Markas Kepolisian Sektor Metro Penjaringan guna penyelidikan lebih lanjut bukan merupakan pelaku penusukan, namun, ikut membantu pengeroyokan korban S.

"Perlu kami sampaikan peran R ini membantu memiting korban ketika korban ini dipukul oleh tersangka B," kata Wibowo.

Anggota TNI bernama Sahdi (22) dan dua warga lainnya dikeroyok oleh enam orang di kawasan Waduk Pluit, Penjaringan pada Minggu (16/1) dini hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News