Komentar Yenny Wahid soal Sandiaga Langkahi Makam Pendiri NU

Komentar Yenny Wahid soal Sandiaga Langkahi Makam Pendiri NU
Yenny Wahid di Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, Kamis (16/2). Foto: Rieska Virdhani/JawaPos.Com

jpnn.com, JAKARTA - Aktivis perempuan Zannuba Ariffah Chafsoh mengomentari tindakan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga S Uno melangkahi makam KH Bisri Syansuri di Jombang, Jawa Timur beberapa waktu lalu. Putri KH Abdurrahman Wahid yang beken disapa dengan panggilan Yenny itu mengaku masih punya hubungan darah dengan Kiai Bisri.

"Itu makam mbah buyut saya," ujar Yenny di Sekretariat Jokowi Center Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/11).

Yenny pun bereaksi soal tindakan Sandi melangkahi makam salah satu tokoh pendiri Nahdatul Ulama (NU) itu. Dia mengharapkan semua calon pemimpin di Indonesia menunjukan etika dan menjaga kultur budaya bangsa.

"Kami berharap semua calon pemimpin Indonesia punya kebijaksanaan dalam melihat kultur Indonesia. Kami berharap mempunyai sensitivitas untuk mengerti tata krama dan etika semacamnya," ucap Yenny.

Menurut Yenny, warga Indonesia dikenal santun serta menghormati para leluhurnya baik yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal. Karena itu Yenny juga mengharapkan tindakan Sandi melangkahi makam tak berulang.

"Ini bukan perkara mbah buyut saya, tapi semua makam ya kita jaga sakralitasnya, karena ini menunjukkan penghormatan kita," pungkasnya.(sat/JPC)


Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid menyatakan bahwa KH Bisri Syansuri yang makamnya dilangkahi oleh Sandiaga S Uno adalah buyutnya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News