Kominfo Kembangkan Sinyal 5G di 3 Kota Perintis

Kominfo Kembangkan Sinyal 5G di 3 Kota Perintis
ilustrasi, Logo jaringan 5G. Foto: Network World

Jaringan 5G, menurut Hendri, sudah digunakan oleh beberapa negara untuk konektivitas industri sehingga bisa meningkatkan efisiensi dan kinerjanya.

"Kami bangun di beberapa lokasi. Solo adalah salah satu dari sembilan kota yang kami bangun," imbuh dia.

Sedikitnya ada enam lokasi di Kota Solo yang sudah bisa mencicipi jaringan 5G ini. Dua ada di indoor, yaitu di Grapari Solo dan klaster Balai Kota Solo. Lalu ada empat lokasi lain di outdoor.

Saat peluncuran, layanan 5G tersebut baru tersedia di dua lokasi indoor. Sementara itu, empat titik lokasi lainnya akan menyusul.

Menurut Hendri, layanan 5G di Solo terbilang memiliki kecepatan mengunduh (download) dan menggunggah (upload) yang cukup kencang. Yaitu sebesar 816 Mbs untuk download, dan 30 Mbps untuk upload.

Selain tiga kota tersebut, layanan jaringan 5G tengah disiapkan Telkomsel di Batam, Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, kawasan kampus ITB Bandung dan Telkom University, Surabaya, Denpasar, dan Makassar.

Sementara, sejumlah redisensial di sekitar Jakarta sudah dapat mengakses hotspot jaringan 5G seperti di Alam Sutera, Banten, Bumi Serpong Damai, Banten, Kelapa Gading, DKI Jakarta, Pantai Indah Kapuk, DKI Jakarta, Pondok Indah, DKI Jakarta, dan Widya Chandra, DKI Jakarta.

Teknologi 5G diyakini mampu mempercepat transformasi sosial ekonomi maupun budaya secara digital. Salah satu keunggulan dari jaringan 5G adalah kecepatan transfer data yang tinggi dan latensi yang rendah.

Layanan 5G diharapkan bisa mendukung sisi hilir dengan pengembangan e-commerce pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal serta layanan pembiayaan digital (digital financing).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News