Kominfo Siap Bongkar Kebohongan Angie

Kominfo Siap Bongkar Kebohongan Angie
Kominfo Siap Bongkar Kebohongan Angie
Apalagi, lanjut Johan, Angie datang sebagai tersangka Nazaruddin, bukan untuk dirinya sendiri. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada hakim yang nantinya memutuskan apakah kesaksian yang diberikan Angie bohong atau tidak. Termasuk sangkalannya terhadap komunikasi dengan Rosa melalui Blackberry Messenger (BBM).

Terpisah, kemarin KPK kembali melakukan pemeriksaan saksi untuk kasus lain yang membelit mantan bendahara umum Partai Demokrat (PD) M. Nazaruddin. Yakni, penyidikan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait pembelian saham perdana PT Garuda Indonesia. Kemarin, KPK memanggil Wakil Direktur Keuangan Permai Grup, Yulianis.

Selain anak buah Nazaruddin itu, KPK juga memeriksa Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Harry Supoyo. Namun sayang, keduanya tidak banyak memberikan keterangan kepada media paska diperiksa. Seperti diberitakan, Nazaruddin menggunakan uang dari proyek wisma atlet untuk memborong saham perdana Garuda.

"Semuanya masih kami telusuri," jelas Johan Budi singkat. KPK berkepentingan untuk mengusut karena diduga menggunakan uang suap kasus wisma atlet untuk membeli saham senilai Rp 300,8 miliar dari lima anak perusahaan Nazaruddin yakni Permai Grup melalui Mandiri Securitas. (dim)

JAKARTA - Sikap berbelit Angelina Sondakh soal kepemilikan BlackBerry saat menjadi saksi di sidang suap wisma atlet, Rabu (15/2) bisa menjadi bumerang.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News