Kominfo Siap Bongkar Kebohongan Angie

Kominfo Siap Bongkar Kebohongan Angie
Kominfo Siap Bongkar Kebohongan Angie
JAKARTA - Sikap berbelit Angelina Sondakh soal kepemilikan BlackBerry saat menjadi saksi di sidang suap wisma atlet, Rabu (15/2) bisa menjadi bumerang. Sebab, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) siap membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membongkar kebohongan Angie "sapaan Angelina" tentang kepemilikan gadget asal Kanada itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Angie menyangkal memiliki BlackBerry dengan PIN 20E342D9. Jaksa penuntut umum (JPU) yakin jika smartphone itu adalah sarana bagi Angie dan Mindo Rosalina Manulang untuk berkomunikasi. Termasuk komunikasi rahasia keduanya dengan kode apel washington, dan apel malang.

Kepada Jawa Pos, Kepala Bagian Umum dan Humas Kemenkominfo Gatot S Dewa Broto mengatakan mudah untuk mengetahui apakah PIN itu milik Angie atau bukan. Menurutnya, Research in Motion (RIM) sebagai pemilik BlackBerry tinggal membuka data centre miliknya. "Dari situ bisa terungkap semua," ujarnya kemarin.

Namun, kemudahan itu tidak lantas seperti membalik tangan. Tidak adanya data centre di Indonesia bisa membuat proses yang harusnya mudah itu menjadi rumit. Sebab, penegak hukum harus mengontak kedutaan besar Kanada untuk di hubungkan dengan RIM. Setelah itu, kalau bersedia, RIM baru mengerjakan permintaan tersebut.

JAKARTA - Sikap berbelit Angelina Sondakh soal kepemilikan BlackBerry saat menjadi saksi di sidang suap wisma atlet, Rabu (15/2) bisa menjadi bumerang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News