Komisi II DPR Desak Gelar Tes CPNS Ulang
jpnn.com - PALEMBANG -- Komisi II DPR RI mendesak pemerintah untuk melakukan tes CPNS honorer Kategori II tahun ini. Pasalnya, saat proses seleksi ada tenaga honorer yang tidak diikutkan dalam seleksi.
Anggota Komisi II DPR RI, Ashar Romli mengatakan, banyak pertimbangan untuk melakukan tes bagi honorer K II. Hal tersebut dikarenakan saat proses seleksi CPNS pada 2013 lalu, verifikasi tidak akurat, proses seleksi, dan tes.
“Kita mendesak pemerintah untuk diulangi kembali lagi tes penerimaan CPNS untuk K II. Kalau tidak, bagaimana nasib puluhan ribu orang. Jadi kita desak agar pengadaan CPNS untuk K II dilakukan lagi pada 2014 ini,” ujarnya di kantor gubernur, kemarin.
Dia menambahkan, ini bertujuan untuk menyelesaikan sisa honorer yang tidak lulus, serta yang tidak terpanggil saat verifikasi saat penerimaan CPNS tahun lalu.
”Karena itu jumlahnya cukup banyak banyak. Bahkan yang tidak lulus juga boleh ikut,” tegas Romli.
Namun, lanjut dia, untuk mengikuti lagi tes CPNS tersebut harus memenuhi seluruh persyaratan. “Jadi pada prinsipnya kita mensuport permintaan dari honor K II untuk diberikan kesempatan lagi. Jadi ini menjadi titik terang,karena yang tidak lulus boleh ikut lagi,” ucapnya.
Berdasarkan UU ASN, sambung dia, pegawai itu dibagi menjadi 2 yakni PNS dan pegawai pemerintah perjanjian kerja (P3K) atau outsorsing.”Nanti yang tidak lulus dalam CPNS, bisa ikut dalam seleksi P3K,” katanya.
Menurutnya, membengkaknya tenaga honor dikarenakan ada kesalahan dalam penataan pegawai dalam era reformasi paska otonomi daerah.
PALEMBANG -- Komisi II DPR RI mendesak pemerintah untuk melakukan tes CPNS honorer Kategori II tahun ini. Pasalnya, saat proses seleksi ada tenaga
- Melihat Perayaan Waisak di Vihara Semarang, Ritual Pindapata hingga Pradaksina Mengenang Buddha
- Diplomasi MPR RI ke Parlemen Spanyol Demi Mewujudkan Kemerdekaan Palestina
- WWF Bali 2024, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan UNESCO-IHE Institute for Water Education
- Ketum Kowani Menyampaikan Belasungkawa Langsung di Kediaman Dubes Iran
- Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku Penusuk Imam Musala di Kebon Jeruk
- 51 Pengungsi Rohingya Sudah Tiba di Langkat