Komisi Informasi Pusat Sebut Keterbukaan Berasal dari Spirit Transparansi

Komisi Informasi Pusat Sebut Keterbukaan Berasal dari Spirit Transparansi
Ketua Komisi Informasi Pusat Gede Narayana mengatakan keterbukaan informasi publik yang dijalankan setiap badan publik berasal dari spirit transparansi, akuntabilitas dan partisipasi masyarakat. Foto: Hortikultura

Dia menegaskan Ditjen Hortikultura terus berkomitmen untuk meningkatkan informasi publik.

"Kami terbuka untuk berbagai informasi terkait data pasar, ekspor, produksi hortikultura dan sebagainya kepada lapisan masyarakat. Harapannya jelas, saya ingin data-data yang dihasilkan adalah data yang baik dan menjadi landasan keputusan yang tepat bagi pemberi keputusan, apapun itu,” ujar

Semangat informasi publik ini, lanjut Anton panggilan akrabnya, diwujudkan dengan berbagai informasi digital yang terdapat di lingkup Ditjen Hortikultura.

Dia memerinci informasi publik itu berada di Horticulture War Room yang terkoneksi dengan Agriculture War Room milik Kementan.

"Datanya bisa diminta dan diperbaharui secara periodik terkait komoditas hortikultura. Kami juga menyediakan inovasi terkait seperti papan informasi digital yang bisa dilihat oleh siapapun yang datang bertamu di ruang PPID termasuk menyediakan buku tamu digital,” jelasnya.

Dia menambahkan bahwa Ditjen Hortikultura menyediakan khusus anggaran untuk terselenggaranya informasi publik. Hal itu, katanya, merupakan bentuk komitmen kepada masyarakat.

“Jadi apa yang diberikan kepada masyarakat, diinformasikan kepada masyarakat untuk mendukung informasi publik,” ujar Prihasto. (jpnn)

Ketua Komisi Informasi Pusat Gede Narayana mengatakan keterbukaan informasi publik yang dijalankan setiap badan publik berasal dari spirit transparansi, akuntabilitas dan partisipasi masyarakat.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News