Komisi V Dorong Pemulihan Kota Bima
"Komisi V juga mendorong pembenahan RTRW agar tidak berdampak banjir, serta peninggian batas sekitar 3 hingga 4 meter Sungai Padolo," papar Umar.
Menurutnya, Komisi V memastikan akan mendorong pembangunan fasiltas agar Kota Bima segera kembali tertata dengan baik. Di antaranya memastikan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan, khususnya jembatan Podo dan jembatan Padolo. Selain itu memastikan keberadaan air bersih bagi warga masyarakat.
"Kami kita meminta kepada BMKG untuk terus memberikan informasi cuaca ke masyarakat guna menghindari korban jiwa akibat bencana,” katanya.
Ia menambahkan pemerintah melalui Kemen PUPR, Kemenhub dan BMKG serta Basarnas perlu menyiapkan dana khusus, diluar program dan kegiatan Tahun Anggaran 2017, untuk penanganan bencana banjir, baik untuk korban banjir bandang Bima dan di daerah lainnya.(fri/jpnn)
Kota Bima kembali mendapat perhatian pasca banjir bandang yang melanda pada 21 dan 23 Desember 2016 lalu.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Waketum PAN: Penggunaan Hak Angket di DPR Tidak Diperlukan
- Inilah Materi yang Didalami Penyidik KPK kepada Legislator dari Jambi
- DPR Soroti Praktik Percaloan Tiket Feri di Pelabuhan
- Kabar Jokowi Berambisi Rebut Ketum PDIP, Dasco: Sebaiknya Tidak Diekspos ke Publik
- AMAN Gugat Jokowi Terkait RUU Masyarakat Adat, Istana Minta Tanyakan ke DPR
- Melenggang ke Senayan, Fathi Ungguli Petahana 3 Periode