Komite Normalisasi Terbelah
Kamis, 28 April 2011 – 07:43 WIB
"Kita tidak usah melihat ke belakang. Kita kerjakan yg terbaik. Kalau perlu minta bantuan siapapun," kata Arifin.
Dia mengungkapkan, untuk sport science secara khusus dirinya sudah berkomunikasi dengan ahlinya dari Australia yang saat ini sport institute nya menjadi salah satu yang terbaik di dunia. "Saya sudah berkomunikasi dengan perdana menteri Australia dan kedubes," ungkapnya.
Sementara itu, Komite Normalisasi (KN) sendiri saat ini sudah tidak satu suara menyikapi masuknya nama George Toisutta dan Arifin Panigoro. Anggota KN Joko Driyono kepada wartawan di Jakarta menegaskan jika dua bakal calon itu tidak usah diverifikasi Itu sesuai instruksi surat FIFA.
"Saya tegaskan tidak boleh. Ini pernyataan Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar, bukan pernyataan saya. Jadi, memang tidak boleh. Contoh saja saya, saya dicalonkan sebagai Exco dari Lamongan, maka saya tidak boleh diverifikasi," ujar Joko. Tapi, untuk penjelasan lebih detil tentang hasil verifikasi tim KN, pria yang juga menjabat acting Sekjen PSSI itu mengatakan sebaiknya menunggu hingga pengumuman pada 29 April besok. "Biar semua jelas dan tidak sepotong-potong," lanjutnya.
JAKARTA - Perbedaan pendapat menjelang kongres benar-benar sulit disatukan. Masing-masing pihak bersikukuh berada dalam posisi benar. Tadi malam,
BERITA TERKAIT
- EURO 2024: Jerman Wajib Waspada, Skotlandia Punya Mantra Istimewa
- Rayhan dan Elaine Sandingkan Predikat Best Gross Overall
- Link Live Streaming EURO 2024 Jerman Vs Skotlandia, Cek Kemungkinan Starting XI
- Timnas Prancis Diserang Virus Misterius, Mbappe Absen
- Pelita Jaya Bawa Pengalaman Bermain di Kompetisi Asia ke Playoff IBL 2024
- Boateng Resmi jadi Brand Ambassador untuk Berlin di EURO 2024