Komitmen Bersama Kementan-KADIN Stabilisasi Pasokan Pangan

Komitmen Bersama Kementan-KADIN Stabilisasi Pasokan Pangan
Mentan Andi Amran Sulaiman (baju putih) di Jakarta. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, DENPASAR - Kementerian Pertanian menandatangani nota kesepahaman dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) terkait Stabilisasi Ketersediaan Pasokan Pangan dan Percepatan Ekspor Komoditas Pertanian.

Penandatanganan yang dilakukan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Ketua Umum KADIN Rosan P. Roeslani tersebut dilaksanakan di The Anvaya Beach and Resort Bali pada Kamis (6/9).

Dalam sambutannya, Amran menjelaskan ruang lingkup nota kesepahaman ini di antaranya stabilisasi ketersediaan pasokan pangan; akselerasi peningkatan ekspor pertanian dan pangan melalui pelibatan dan pemberdayaan; memperkuat sinergitas bisnis antarpetani produsen dan pertukaran data dan/atau informasi komoditas pertanian.

Serta kegiatan dan koordinasi lainnya. Kesepakatan tersebut, diharapkaN mampu mendorong kerjasama yang erat dengan pelibatan dan pemberdayaan BUMD/PERUSDA, BUMN, dan perusahaan swasta serta petani produsen.

"Koordinasi yang dimaksud dalam Nota Kesepahaman ini, bertujuan untuk lebih meningkatkan lagi pencapaian yang berhasil diraih Kementerian Pertanian selama 4 tahun Pemerintahan Jokowi-JK, dengan dukungan segenap pemangku kepentingan di sektor pembangunan pertanian Indonesia," kata Amran.

Data pertanian menyebutkan, nilai produksi pertanian 2017 mencapai Rp1.344 triliun atau naik Rp350 triliun dari 2013.

Menandai penyediaan bahan pangan dari produksi dalam negeri mengalami peningkatan.

Selain itu, pada tahun 2017 ekspor Indonesia mencapai USD168,81 miliar, naik 16,26 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD145,18 miliar.

Kementan juga telah berhasil meningkatkan dan terus mengupayakan peningkatan produksi dan ekspor komoditas pertanian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News