Komnas Desak Berita Perempuan di Rubrik Utama

Komnas Desak Berita Perempuan di Rubrik Utama
Komnas Desak Berita Perempuan di Rubrik Utama
JAKARTA— Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) selama 2010 melakukan analisa pemberitaan media tentang perempuan di 8 media besar di Jakarta. Analisa yang baru pertama kali dilakukan oleh Komnas Perempuan ini menyimpulkan, pemberitaan mengenai perempuan di media-media yang menjadi sample tersebut masih terbatas.

Frekuensi pemberitaannya rata-rata hanya 6 hingga 24 liputan dalam satu bulan dan isu kekerasan pada perempuan mendominasi, yakni setiap dua hari sekali. “Ini tentu menjadi perhatian kami, bagaimana media bisa memberi informasi tentang perempuan bukan hanya menyorot kekerasan yang terjadi,” ungkap Koordinator Subkom Partisipasi Masyarakat Komnas Perempuan, Andi Yentriya di Jakarta, Senin (23/5).

Lebih lanjut dia mengatakan, dari kesimpulan analisa yang dilakukan Komnas Perempuan melalui kliping berita selama 2010, ternyata perhatian media pada isu perempuan masih dianggap sebagai isu pinggiran. “Contohnya, isu perempuan hanya masuk pada halaman sekunder dalam pemberitaan,” katanya.

Dan yang mendominasi pemberitaan tersebut menurut data adalah berita tentang isu kekerasan. “Sebenarnya masih ada isu yang lain selain kekerasan,” tuturnya.

JAKARTA— Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) selama 2010 melakukan analisa pemberitaan media tentang perempuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News