Komnas Desak Berita Perempuan di Rubrik Utama
Senin, 23 Mei 2011 – 18:42 WIB
JAKARTA— Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) selama 2010 melakukan analisa pemberitaan media tentang perempuan di 8 media besar di Jakarta. Analisa yang baru pertama kali dilakukan oleh Komnas Perempuan ini menyimpulkan, pemberitaan mengenai perempuan di media-media yang menjadi sample tersebut masih terbatas. Dan yang mendominasi pemberitaan tersebut menurut data adalah berita tentang isu kekerasan. “Sebenarnya masih ada isu yang lain selain kekerasan,” tuturnya.
Frekuensi pemberitaannya rata-rata hanya 6 hingga 24 liputan dalam satu bulan dan isu kekerasan pada perempuan mendominasi, yakni setiap dua hari sekali. “Ini tentu menjadi perhatian kami, bagaimana media bisa memberi informasi tentang perempuan bukan hanya menyorot kekerasan yang terjadi,” ungkap Koordinator Subkom Partisipasi Masyarakat Komnas Perempuan, Andi Yentriya di Jakarta, Senin (23/5).
Baca Juga:
Lebih lanjut dia mengatakan, dari kesimpulan analisa yang dilakukan Komnas Perempuan melalui kliping berita selama 2010, ternyata perhatian media pada isu perempuan masih dianggap sebagai isu pinggiran. “Contohnya, isu perempuan hanya masuk pada halaman sekunder dalam pemberitaan,” katanya.
Baca Juga:
JAKARTA— Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) selama 2010 melakukan analisa pemberitaan media tentang perempuan
BERITA TERKAIT
- Sumedang Raih Penghargaan Pemda Berkinerja Tinggi Tingkat Nasional dari Kemendagri
- Buwas Curiga, Penghapusan Pramuka dari Ekskul jadi Upaya Melemahkan Indonesia
- Kalimat Ini Selalu Ada saat Penyerahan SK PPPK, Bikin Tertekan, Setara PNS?
- 5 Berita Terpopuler: Beda PPPK & PNS Jelas, tetapi Bukan jadi Nomor Dua, kok, Simak RPP Manajemen ASN
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi
- Era Anna Muawanah Bojonegoro Raih Prestasi Terbaik Ketiga Nasional EPPD 2023