Komnas HAM Beberkan Keterangan Bharada E, Satu di Antaranya, Hmm
jpnn.com, JAKARTA - Selama lima jam diperiksa oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mengungkapkan banyak hal soal perkara baku tembak di rumah dinas nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo.
Menurut Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam, ajudan atau aide de camp (ADC) Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo itu menjelaskan soal menembak dalam kejadian baku tembak dengan Brigadir J.
"Sepanjang yang tadi kami periksa, Bharada E menjelaskan banyak hal, salah satunya adalah soal menembak," kata Mohammad Choirul Anam, di Jakarta, Selasa.
Saat ditanyakan awak media apakah Bharada E mengakui atau tidak sebagai pelaku penembakan Brigadir J, Anam tidak memberikan jawaban tegas.
Dia mengatakan pertanyaan Komnas HAM bersifat terbuka dan mengharapkan penjelasan yang deskriptif dari para ajudan yang diperiksa oleh tim.
"Tadi makanya panjang sekali proses permintaan keterangan karena jawabannya kami minta untuk deskriptif," kata Anam menambahkan.
Oleh karena itu, Komnas HAM belum bisa memberikan kesimpulan berdasarkan jawaban para ajudan yang telah diperiksa tersebut.
Namun, Anam melanjutkan seluruh rangkaian dan kesimpulan akan disampaikan oleh Komnas HAM saat memberikan laporan akhir.
Selama lima jam diperiksa oleh Komnas HAM, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mengungkapkan banyak hal
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya
- Tenaga Honorer Laporkan Dirut RSUD Sibuhuan ke Komnas HAM
- Rohingya, Mencari Tempat Berlindung
- Banyak Kepala Daerah Tidak Netral Selama Pemilu 2024, Komnas HAM: Politik Uang
- Catatan Komnas HAM: Ratusan Tenaga Kesehatan Kehilangan Hak Pilih Pas Pemilu 2024
- Pantau Pemilu 2024, Komnas HAM Ungkap Persekongkolan 12 Kades di Sidoarjo