Komnas HAM Gerak Sendiri Usut Penembakan di Rumah Ferdy Sambo, Jenderal Ini Siap Membantu
jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membentuk tim sendiri untuk mengungkap kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Merespons hal tersebut itu, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Komnas HAM bakal tetap berkomunikasi dengan mereka.
Polri juga siap membantu apabila Komnas HAM memerlukan informasi atau aksi di internal Korps Bhayangkara.
Dedi menyebut Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto yang akan membantu Komnas HAM.
"Nanti Komnas HAM pasti akan mengomunikasikan kepada tim Pak Irwasum," kata Dedi di Mabes Polri, Jumat (15/7).
Perwira tinggi Polri itu memastikan semua aksesibilitas yang dibutuhkan Komnas HAM akan dibuka oleh Polri.
"Semua aksesibilitas dari Komnas HAM yang dibutuhkan kami terbuka," ujar Dedi.
Dedi juga mengajak Komnas HAM agar turun ke lapangan guna mengungkap kasus itu secara transparan.
Komnas HAM bergerak sendiri untuk mengungkap kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.
- Tenaga Honorer Laporkan Dirut RSUD Sibuhuan ke Komnas HAM
- Rohingya, Mencari Tempat Berlindung
- Banyak Kepala Daerah Tidak Netral Selama Pemilu 2024, Komnas HAM: Politik Uang
- Catatan Komnas HAM: Ratusan Tenaga Kesehatan Kehilangan Hak Pilih Pas Pemilu 2024
- Pantau Pemilu 2024, Komnas HAM Ungkap Persekongkolan 12 Kades di Sidoarjo
- Komnas HAM Minta Warga Gunakan Hak Pilih Pemilu Secara Kritis