Komoditi Pertanian Indonesia Semakin Jaya

Komoditi Pertanian Indonesia Semakin Jaya
Kepala Badan Karantina Pertanian Kementan Ali Jamil saat melepas ekspor di Gudang PT. Gapura Angkasa, Garuda Indonesia, Tangerang, Banten, Jumat (6/9). Foto: Kementan

Sekadar diketahui, Balai Karantina Pertanian sendiri telah menggagas program Agro Gemilang untuk meningkatkan kualitas barang dan membuka keran ekspor. Program ini tidak hanya berpokus pada pendampingan teknis, namun juga edukasi pada calon eksportir baru dengan menggunakan aplikasi i-MACE. "Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian, kita harus fokus untuk mendorong ekspor. Inovasi dan terobosan perkarantinaan ditujukan untuk percepatan layanan dan juga fungsi fasilitator," katanya.

Ali menambahkan, saat ini Badan Karantina juga terus melakukan pendampingan pada petani maupun rumah kemas di seluruh daerah. Pendampingan ini bertujuan untuk memenuhi standar bebas hama sesuai syarat dari negara tujuan. Sedangkan untuk bidang perbenihan dan budidaya, lanjut Jamil, semua unit dan direktorat teknis di lingkup Kementan diharapkan turut berperan aktif melakukan pendampingan.

"Apalagi jumlah ekspor Pertanian terus mengalami peningkatan. Pengiriman berbagai jenis sayuran seminggu 5 kali, sedangkan buah-buahan 3 hingga 4 kali seminggu ke Singapura," tandasnya.(jpnn)


Kementan melalui berbagai perangkat kerjanya terus membuka potensi pasar ekspor untuk berbagai komoditas. Salah satunya Hortikultura.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News