Kompak Tolak Umumkan Merek Susu Berbakteri

Kompak Tolak Umumkan Merek Susu Berbakteri
Kepala BPOM Kustantinah, Menteri Kesehatan Endang Rahayu dan Rektor IPB Herry Suhardiyanto dalam Rapat Kerja di Komisi IX DPR, Rabu (23/2). Foto : Hanoatubun/Rakyat Merdeka/JPNN
Pada kesempatan sama Rektor IPB Herry Suhardiyanto menyatakan, IPB menolak mengumumkan hasil penelitiannya karena terikat etika akademik dan UU tentang Guru dan Dosen. Selain itu, IPB juga belum secara resmi menerima relaas dari pengadilan.

"IPB sebagai perguruan tinggi yang otonom juga ingin taat hukum. Tetapi mengumumkan dan tidak mengumumkan itu juga langkah hukum yang harus berlandaskan hukum. Kami akan melakukan opsi-opsi yang sudah kami pelajari berdasarkan putusan MA. Tapi relaas resmi memang belum kami terima," ucapnya.

Herry juga membantah tudingan penelitian IPB pada 2008 itu hasil pesanan. "Kami tidak ada imbalan apapun. Terlalu murah bagi IPB. Kami didanai APBN dan masyarakat," ucapnya.

Sementara Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mensinyalir susu formula memang tidak mungkin dibuat steril. Alasannya, karena masalah ekonomi. "Tidak ada susu formula yang steril. Susu formula tidak mungkin dibuat steril karena ini terkait masalah ekonomis," ujar Kepala LIPI Lukman Hakim.

JAKARTA - Pihak-pihak yang ingin tahu merek susu formula pengandung bakteri entrobacter sakazakii harus bersabar lagi. Pasalnya, pada rapat antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News