Kompak Tolak Umumkan Merek Susu Berbakteri
Kamis, 24 Februari 2011 – 04:04 WIB

Kepala BPOM Kustantinah, Menteri Kesehatan Endang Rahayu dan Rektor IPB Herry Suhardiyanto dalam Rapat Kerja di Komisi IX DPR, Rabu (23/2). Foto : Hanoatubun/Rakyat Merdeka/JPNN
Pada kesempatan sama Rektor IPB Herry Suhardiyanto menyatakan, IPB menolak mengumumkan hasil penelitiannya karena terikat etika akademik dan UU tentang Guru dan Dosen. Selain itu, IPB juga belum secara resmi menerima relaas dari pengadilan.
"IPB sebagai perguruan tinggi yang otonom juga ingin taat hukum. Tetapi mengumumkan dan tidak mengumumkan itu juga langkah hukum yang harus berlandaskan hukum. Kami akan melakukan opsi-opsi yang sudah kami pelajari berdasarkan putusan MA. Tapi relaas resmi memang belum kami terima," ucapnya.
Herry juga membantah tudingan penelitian IPB pada 2008 itu hasil pesanan. "Kami tidak ada imbalan apapun. Terlalu murah bagi IPB. Kami didanai APBN dan masyarakat," ucapnya.
Sementara Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mensinyalir susu formula memang tidak mungkin dibuat steril. Alasannya, karena masalah ekonomi. "Tidak ada susu formula yang steril. Susu formula tidak mungkin dibuat steril karena ini terkait masalah ekonomis," ujar Kepala LIPI Lukman Hakim.
JAKARTA - Pihak-pihak yang ingin tahu merek susu formula pengandung bakteri entrobacter sakazakii harus bersabar lagi. Pasalnya, pada rapat antara
BERITA TERKAIT
- Stok Beras Melonjak, Waka MPR: Komitmen Presiden Prabowo Langsung Dibuktikan
- Otto Hasibuan Minta Peserta PKPA Bisa Menaati Kode Etik Ketika Menjadi Advokat
- Majelis Ulama Indonesia Tegaskan Vasektomi Hukumnya Haram
- Pemerintah Janji Tindak Ormas Nakal, Termasuk Grib Jika Bersalah
- Mbak Ita & Suami Kompak Mengaku Tak Tahu Soal Aliran Fee 13 Persen dari Proyek di Kecamatan
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar