Kompetisi Robot Tirukan Tarian Pendet
Rabu, 16 Juni 2010 – 05:22 WIB

Kompetisi Robot Tirukan Tarian Pendet
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (kemendiknas) menggelar kedua kalinya kontes robot seni Indonesia. Robot seni tahun ini akan dikembangkan dengan satu jenis tarian. Jika sebelumnya robot seni bergerak layaknya tari jaipong, tahun ini akan dibuka kategori robot yang bisa menirukan tarian pendet. Selain itu, lanjut Suryo, Kemendiknas akan memberikan biaya pengganti pembuatan sebesar Rp 10 juta bagi pemenang pertama. Suryo mengakui, sejauh ini memang pemerintah tidak memanfaatkan secara langsung robot hasil karya anak bangsa. "Kami mengapresiasi mereka," ungkapnya.
Tahun ini kontes akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Tepatnya pada 19 dan 20 Juni mendatang. Direktur P2M Ditjen Dikti, Suryo Hapsoro Tri Utomo mengatakan, kontes akan diikuti sebanyak 200 robot dari 53 perguruan tinggi.
"Sebelum mengikuti kontes, peserta terlebih dahulu mengikuti seleksi," ujar Suryo. Standar kreatifitas dan mutu semakin tinggi menuntut panitia untuk lebih selektif dalam kontes tersebut. Pasalnya, pemenang kontes itu nantinya akan dikirim menjadi perwakilan Indonesia pada kontes robot international.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (kemendiknas) menggelar kedua kalinya kontes robot seni Indonesia. Robot seni tahun ini akan dikembangkan
BERITA TERKAIT
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Wikipedia Berencana Memanfaatkan AI Untuk Memudahkan Editor dan Moderator
- Mark Zuckerberg Mengumumkan Pencapaian Jumlah Pengguna WhatsApp
- DTI-CX 2025 Sebagai Upaya Indonesia Menuju Masa Depan Digital
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan