Kompetisi Selain Liga 1 Tetap Berjalan Pasca-Tragedi Kanjuruhan, Simak Alasan PSSI

Kompetisi Selain Liga 1 Tetap Berjalan Pasca-Tragedi Kanjuruhan, Simak Alasan PSSI
Puluhan Aremania menabur bunga untuk mengenang Tragedi Kanjuruhan. Ratusan korban meninggal dunia akibat kericuhan antara suporter dengan kepolisian seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10) malam. Foto: Willy Irawan/Antara

jpnn.com, JAKARTA - PSSI memastikan seluruh kompetisi selain Liga 1 Indonesia 2022-2023 tetap berjalan pasca-tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter Arema, Sabtu (1/10).

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan Liga 1 Indonesia 2022-2023 dihentikan selama satu pekan, mulai Minggu (2/10).

"Yang dihentikan hanya Liga 1," ujar Yunus di Stadio Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.

Menurut Yunus, kompetisi lain seperti Liga 2 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, di mana Grup B berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor pada 1-9 Oktober, tetap bergulir.

Kompetisi sepak bola belia, yakni Elite Pro Academy (EPA) juga tetap dilaksanakan.

Pada Minggu (2/10), EPA menuntaskan dua final untuk sektor U-16 dan U-18. 

Khusus untuk Liga 2 2022-2023, PSSI meminta panitia pelaksana pertandingan di semua lokasi laga untuk meningkatkan kewaspadaan agar peristiwa di Stadion Kanjuruhan tidak terulang.

"Panpel klub diinstruksikan untuk mengambil langkah-langkah antisipatif," tutur Yunus.

PSSI memastikan seluruh kompetisi selain Liga 1 tetap berjalan pasca-tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter Arema, Sabtu (1/10).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News