Instruksi Jokowi kepada Mahfud terkait Tragedi Kanjuruhan, Harus Beres dalam 24 Jam

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut pemerintah serius menindaklanjuti persoalan yang muncul setelah Tragedi Kanjuruhan.
Menurut Mahfud, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan menginstruksikan eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu untuk menggelar rapat koordinasi lintas kementerian dan organisasi terkait dari Tragedi Kanjuruhan.
Mahfud pun menjawab instruksi Jokowi dengan menggelar rapat di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (3/10).
"Meminta saya untuk segera, secepatnya tidak boleh lebih dari 24 jam ke depan untuk mengadakan rakor lintas kementerian, lembaga, dan organisasi terkait," kata dia melalui keterangan pers yang diunggah YouTube akun Kemenko Polhukam, Minggu (2/10).
Mahfud menjelaskan bahwa rapat nantinya akan membahas kemungkinan pelanggaran hukum atau tindak pidana di dalam peristiwa pilu setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.
"Kedua, melakukan rehabilitasi dan penyantunan terhadap korban dan keluarga korban yang sekarang sedang dalam perawatan maupun yang dikuburkan karena meninggal," ujar eks Menhan RI itu.
Mahfud pun menyebut rapat ada kemungkinan membahas pengelolaan dunia sepak bola Liga Indonesia ke depan.
"Jadi, biar menjadi lebih tertib dan lebih beradab dan tidak memberi citra jelek di dunia internasional," ujarnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan instruksi kepada Mahfud MD soal Tragedi Kanjuruhan.
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi