Kompetisi Terhenti, Pemain Berbisnis Kuliner, Ada yang Jual Beli Batu Akik

Kompetisi Terhenti, Pemain Berbisnis Kuliner, Ada yang Jual Beli Batu Akik
WIRAUSAHA: Muhammad Fachrudin (kanan) saat melayani pembeli. Foto: Sugeng Deas/Jawa Pos

4. Dendi Santoso (Arema Cronus)

Pemain Arema Cronus ini melaunching produknya di bidang fashion,  Fourtyone, . Di tengah jalannya ibadah suci bulan Ramadhan, Dendi memanfaatkan bersama sang istri untuk memulai bisnis pakaian muslim dan hijab.

"Trennya lagi bagus bisnis pakaian muslim dan hijab. Apalagi ini dekat lebaran, saya ingin memanfaatkan momentum dan mengenalkan produk yang berkualitas. Kalau sepak bola dipikiri terus ya pusing, cari jalan keluar dan persiapan untuk masa depan nanti," tuturnya.

5. Johan Yoga (PSM Makassar)

Sejatinya, pemain ini ingin mencari Tarkam sebanyak-banyaknya ketika kompetisi berhenti, dan mendekati even hari raya kemerdekaan, atau agustusan.

Tapi, saat iseng berjualan batu akik, dia ternyata merasakan untung yang lumayan. Dia pun kini menggeluti jual beli batu akik dan berencana membuat lapak khusus.

Batu yang dijajakannya pun berbagai macam. Tapi, dia lebih fokus jual beli batu dengan kualitas yang bagus dan harga yang lumayan sampai jutaan rupiah. Pembelinya selama ini lebih person to person, tapi dia minat untuk berjual kepada khalayak ramai.

"Saya memang lagi jualan batu akik ini. Lumayan disini kan lagi ramai. Hasilnya lumayan, sambil nunggu diajakin main Tarkam," kata pemain asal Semarang itu. (dkk/jpnn)

KOMPETISI  terhenti, turnamen resmi belum pasti, membuat pemain harus memutar otak mendapatkan penghasilan. Apa saja yang dilakukan pemain selain

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News