Kompetitor Agresif, Penjualan Domestik Indocement Naik Tipis

jpnn.com, JAKARTA - PT Indocement Tunggal Prakarsa mencatat terdapat penurunan sekitar dua persen pada Januari dan Februari.
Namun, kondisi lesu tersebut diprediksi tak berlangsung lama.
Sebab, terjadi peningkatan permintaan 4,1 persen pada April dan Mei.
’’Saya melihat ada recovery di angka (pertumbuhan, Red) 3–5 persen. Kondisi pasar sangat dipengaruhi mining dan plantation. Ketika dua sektor itu tumbuh, sektor lain ikut terkerek,’’ ujar President Director PT Indocement Tunggal Prakarsa Christian Kartawijaya, Senin (19/6).
Indocement mencatatkan penjualan domestik Rp 4,03 triliun dan penjualan ekspor Rp 32,5 miliar.
Artinya, penjualan domestik perseroan tumbuh tipis sekitar 0,7 persen pada kuartal pertama tahun ini.
Menurut Christian, progres Jakarta dan Jawa Barat yang biasanya menjadi tulang punggung kontribusi Indocement pada awal tahun ini sedikit lambat.
Perseroan menduga hal tersebut terjadi karena muncul banyak kompetitor di area yang sama, khususnya Jawa Barat.
PT Indocement Tunggal Prakarsa mencatat terdapat penurunan sekitar dua persen pada Januari dan Februari.
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Epson Mobile Projector Cart Raih Penghargaan Best of the Best di Red Dot Design Awards 2025
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan
- Smelter Merah Putih PT Ceria Mulai Produksi Ferronickel
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024
- Peringatan Hari Bumi 2025, PalmCo Atur Strategi untuk Percepat Net Zero Emisi