Komplotan ABG Punya 'Guru' Cara Embat Mobil

jpnn.com - TASIK – Polisi terus mendalami kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang melibatkan kelompok remaja asal Tasikmalaya Selatan (Tasela).
Informasi terbaru, anak-anak baru gede (ABG) itu tak hanya diajari cara mencuri motor, tapi juga mobil. Guru mereka adalah Ab yang kini masih buron.
”Mereka maen di mobil juga,” ujar Kapolsek Kawalu Kompol Abdussalam di kantornya kemarin (31/10).
Wilayah operasi komplotan bianaan Ab yaitu Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Garut hingga Bandung. ”Yang bertiga (San, Der dan R, red) ini kadang-kadang sendiri kadang-kadang gabung,” ungkap perwira bermelati satu di pundak ini.
Sejatinya, kata kapolsek, jumlah anggota komplotan remaja itu lima orang. San, Der dan R pada Selasa malam (28/10) telah ditangkap di Kawalu saat akan mencuri motor, namun dua lagi, Ab dan Id masih buron.
”Kalau yang joki berinisial ID dan AB sebagai penadah. Kita baru interogasi seperti itu. Namun pendalamanya di sana di (Polsek) Tawang,” jelasnya.
Menurut Abdussalam, tiga remaja yang sudah ditangkap – San (16), Der (17) dan R (18)-- tidak memiliki hubungan saudara. Mereka semua hanya tetangga dan berteman.
”Yang satu orang Cikalong. Yang dua lagi orang Salopa (semuanya Kabupaten Tasikmalaya, red),” ujarnya. Ketiganya terjun mencuri motor dan mobil karena rayuan Ab.
TASIK – Polisi terus mendalami kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang melibatkan kelompok remaja asal Tasikmalaya Selatan
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko