Prarekonstruksi Tragedi Pulomas

Komplotan Ramlan Sempat Memukul Dodi Pakai Gagang Senpi

Komplotan Ramlan Sempat Memukul Dodi Pakai Gagang Senpi
Garis polisi atau police line. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JPNN.Com - Prarekonstruksi kasus perampokan dan penyekapan di rumah milik Ir Dodi Triono di Pulomas Residence, Pulogadung, Jakarta Timur mengungkap berbagai fakta. Salah satunya adalah pemukulan oleh kelompok Ramlan Butarbutar kepada korban.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Muhammad Agung mengungkapkan, pelaku sempat memukul Dodi dan sopirnya. Keduanya dipukul menggunakan gagang senjata api (senpi).

"Kalau pemukulan pasti ada. Korban ada berapalah tak semuanya," kata Agung di lokasi, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2017).

Namun, kata Agung, kekerasan terhadap Dodi dan sopirnya tidak sampai pada penusukan oleh senjata tajam. Sebab, komplotan Ramlan memukul Dodi karena melawan saat hendak disekap.

"Berontak itu biasa namanya orang kalau dipaksa sama tak kenal pasti berontak,” tambah dia.

Pada prarekonstruksi kali ini polisi hanya membawa Ridwan Sitorus alias Ius Pane. Sedangkan Ramlan sudah mati ditembak polisi, sementara Erwin Situmorang dan Alfins Sinaga masih terkapar menjalani perawatan di rumah sakit akibat terkena timah panas.

Dalam prarekonstruksi itu awalnya ada 71 adegan. Namun, polisi menambah satu adegan lagi sehingga total ada 72 adegan.

Sebelumnya, menurut keterangan asisten rumah tangga yang selamat, salah satu pelaku juga sempat menyeret putri Dodi yang bernama Diona menuruni tangga. Diona juga dipukul menggunakan gagang senjata.(elf/JPG)


JPNN.Com - Prarekonstruksi kasus perampokan dan penyekapan di rumah milik Ir Dodi Triono di Pulomas Residence, Pulogadung, Jakarta Timur mengungkap


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber JawaPos.Com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News