Kompolnas Klarifikasi ke KPK tentang Calon Kapolri
Jumat, 27 Agustus 2010 – 03:48 WIB
JAKARTA - Nama-nama calon Kapolri saat ini sudah ada di kantong Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Lembaga yang diberi tugas memberi pertimbangan kepada presiden mengenai calon-calon Kapolri tersebut saat ini tengah meminta klarifikasi kepada tiga lembaga. Yakni, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan Komnas HAM.
Klarifikasi dilakukan untuk memastikan agar para calon Kapolri dijamin bebas dari masalah pidana. Ketua Kompolnas yang juga Menko Polhukam Djoko Suyanto mengungkapkan hal itu di Kompleks Istana Kepresidenan, kemarin (26/8). "Kita harus yakin betul bahwa yang bersangkutan tidak tersangkut dalam masalah pidana," kata Djoko.
Baca Juga:
Nama-nama calon yang sudah ada di Kompolnas, merupakan usulan dari Kapolri. Kompolnas lantas memberikan pertimbangan tentang calon-calon tersebut kepada presiden. "Kompolnas itu memberi pertimbangan tentang calon Kapolri. Itu bunyi dari peraturan presiden yang saya miliki," kata mantan Panglima TNI tersebut.
Saat ini, nama-nama calon Kapolri yang beredar adalah Komjen Jusuf Manggabarani, Komjen Nanan Soekarna, dan Komjen Ito Sumardi. Lalu, Irjen Timur Pradopo, Irjen Imam Soedjarwo, dan Irjen Oegroseno. Dimintai konfirmasi mengenai nama-nama calon yang telah ada di Kompolnas, Djoko enggan menjawab. "Ada beberapa nama. Bukan dari saya, saya tidak kasih tahu," katanya.
JAKARTA - Nama-nama calon Kapolri saat ini sudah ada di kantong Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Lembaga yang diberi tugas memberi pertimbangan
BERITA TERKAIT
- Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak
- Ikatan Alumni Smandel Gelar Halalbihalal Bernuansa Betawi
- Besok, Presiden Jokowi akan Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
- Bea Cukai Jalin Komunikasi dengan Perusahaan Penerima Fasilitas di 3 Wilayah Ini
- Pemprov Jateng Terima 55 Ribu Usulan Program dalam Musrenbang 2024