Kompor Gas Balai Desa Hilang, Kades Ngamuk.. Eh, Ternyata...

Kompor Gas Balai Desa Hilang, Kades Ngamuk.. Eh, Ternyata...
ilustrasi police line

jpnn.com - MEMPAWAH- Kepala Desa Sepang, Kecamatan Toho emosi, seluruh pegawai Balai Desa kena marah habis-habisan. Penyebabnya, kompor gas yang biasa dipakai di Balai Desa, ternyata tak ada lagi di dapur tempatnya ngantor. 

Kehilangan itu rupanya membuat dia geram, akhirnya sang Kades menyuruh stafnya bernama Hasan Paku melapor ke Mapolsek Toho. Polisi langsung melakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa saksi. 

Setelah diusut, akhirnya terungkap, kompor gas di balai desa itu diembat Oceng, 17 tahun, dan Jepri, 25, yang juga warganya.

“Dari penelusuran jajaran kami, akhirnya pelaku pencurian menjurus kepada Oceng dan Jefri,” ujar Kapolsek Toho, AKP Arifin Hararap, kepada Rakyat Kalbar (grup JPNN).

Polisi langsung menciduk Oceng dan Jepri serta menyita barang bukti kejahatannya. Kedua pelaku mengaku beraksi pada hari Selasa (26/1) sekitar pukul 22.00.

“Setelah menangkap kedua tersangka, kita kembangkan lagi pelaku-pelaku yang terlibat. Kita menciduk dua tersangka lainnya, Veri, 17, dan Bagastianus Odi, 15. Keduanya membantu menjualkan barang hasil curian,” ungkap AKP Arifin.

Ternyata selain kompor gas, pelaku juga mencuri kipas angin tornado, Dispendser dan dua mesin air. “Saat ini keempat tersangka kita tahan,” tegasnya. (sky/dkk/jpnn)


MEMPAWAH- Kepala Desa Sepang, Kecamatan Toho emosi, seluruh pegawai Balai Desa kena marah habis-habisan. Penyebabnya, kompor gas yang biasa dipakai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News