Komposisi Menteri Ekonomi Dianggap Mengkhawatirkan
Rabu, 23 Oktober 2019 – 20:50 WIB

Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin bersama Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Foto : Ricardo/JPNN
“Erick belum terlihat memiliki tanda-tanda positif di seluruh persoalan ini, karena usahanya seperti Mahaka Group saja kan terpecah kecuali tersisa media dan asuransi yang biasa-biasa saja, terutama di bidang inovasi atau terobosan. Mungkin lebih hebat BUMN,” katanya.
Dengan berbagai pertimbangan tersebut, keinginan Presiden Jokowi agar Indonesia memiliki pertumbuhan yang tinggi, sehingga pendapatan per kapita bisa Rp 27 juta per bulan, akan sulit. “Begitu pun dengan keinginan keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah,” tukasnya. (boy/jpnn)
Direktur Data Indonesia Herry Gunawan menilai komposisi menteri di bidang ekonomi yang sudah dilantik Presiden Jokowi hari ini kurang meyakinkan untuk memberikan hasil terbaik dari persoalan perekonomian yang sedang berlangsung sekarang.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Ketum PSSI Bicara soal Liga 1, Match Fixing, & Semen Padang
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD